Kamis, 14 Maret 2013

Arti Sebuah Perhatian

Setiap orang punya cara sendiri untuk memberikan suatu perhatian. Sehingga banyak orang yang merasa kesulitan dalam mengartikan perhatian itu. Tidak sedikit diantaranya sering salah arti. Ada yang mengartikan dengan hatinya, bahkan ada juga yang mengartikan dengan egonya. Memang hak masing masing bagaimana kita mengartikannya. Tapi apa kita pernah memikirkan dampak yang terjadi akibat kita salah mengartikan?

Dalam hidup ini tak jarang kita mempunyai masalah yang berat. Kondisi dimana kita benar benar butuh orang lain untuk mensuport kita. Saat itu lah masa masa kita sangat mudah merasakan  yang namanya perhatian. Saat itu pula sangat rentan kita dalam melakukan kesalahan besar, dimana kita salah mengartikan perhatian yang kita rasakan. Awalnya memang indah nan menyenangkan, tapi apa yang akan terjadi selanjutnya? Sempatkah terpikir saat itu?

Sebaiknya kita mulai berbenah diri. Sifat orang berbeda beda. Tentu setiap orang punya maksud dan tujuan tertentu ketika memberikan suatu perhatian lebih. Entah itu positif, atau sebaliknya. Karena itu hendaklah kita bisa menjaga diri, mengatur dan mengontrol tingkat ke-PD-an dan ke-GR-an kita. Tidak semua kenyamanan itu akan terus menjadi kenyamanan. Hati hati.

Bukan maksud untuk selalu beranggapan jelek, selalu berprasangka buruk kepada orang lain. Tapi hanya supaya lebih berhati hati dan tidak mudah terbawa dengan kenyamanan yang bersifat sementara. Karena tidak jarang kenyamanan itu akan berakhir malapetaka pada diri kita sendiri. Ingat!! Penyesalan itu datangnya selalu dibelakang. Dan sekali menyesal, hal itu akan terus menghantui.

Kita adalah pribadi yang baik. Mari kita berikan perhatian kita pada orang yang benar benar membutuhkan. Kepada orang yang benar benar pantas mendapatkan perhatian dari kita.

Perhatian merupakan suatu bentuk kehormatan. Maka, berikanlah ia sebagai bentuk hormatmu kepadanya. Karena hormat berarti menghargai, dan menghargai berarti peduli. Maka apabila kita peduli, berikan yang terbaik bukan untuk merugikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar