Selasa, 27 Agustus 2013

Mau Jadi Apa Loe ??

Sering kali kenyamanan membuat kita terlena dengan sesuatu yang sebenarnya harus sudah kita kuasai. Tak sadar bahwa kenyamanan itu adalah sesaat. Sedikit waktu yang akan kita rasakan dalam kenyamanan itu.

Parahnya, dalam waktu dekat atau jauh penderitaan justru akan mengambil alih posisi kenyamanan yang kita rasakan. Pada saat itulah penyesalan akan datang beserta rombongannya menghantui pikiran kita. Tak ada kesempatan lagi, guys. Semua sudah terlambat. Terkadang hidup ini memang keras. Selalu saja memberikan pilihan kepada kita diawal, dan penyesalan akan selalu datang belakangan.
 
Tapi sekarang belum terlalu telambat. Masih ada kesempatan untuk mencegah penyesalan itu datang kepada kita suatu saat nanti. Get up, guys! Tak sadarkah kita telah dikuasai dunia?? Malu dong sama anak cucu nanti? We must stand up straight, guys! We must work hard! And then we make change in the word, together!! Are you ready, guys? Yeahh !! :))

Mari! Mari kita mulai menata diri. Mulai memahami bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Dan masa lalu akan tetaplah menjadi masa lalu.

Mungkin tidak jarang terlintas dalam pikiran kita bahwa, “akan jadi apa kita nanti?”

Namun, terkadang kita justru malas untuk memikirkannya. Karena memang kenyamanan yang sedang kita rasakan sangatlah disayangkan untuk dilepas begitu saja.

Tapi TIDAK untuk sekarang !!

Sekarang, kita harus mulai memikirkannya. Kita harus punya target. Dan kita harus mendapatkannya.

Bukan. Bukan untuk kita. Tapi untuk mereka. Mereka yang selalu ada untuk kita.

Don’t give up, guys !!

-introspeksi-


Kamis, 01 Agustus 2013

DIPENGHUJUNG RAMADHAN

Ssepuluh hari terakhir bulan ramadhan ini umat manusia terbagi menjadi dua kelompok:

kelompok pertama :

Adalah mereka yang benar benar mengharapkan bulan suci ramadhan, mereka yang benar benar beribadah dibulan ramadhan, berpuasa, bersedekah, sholat tarawih, dan tadarus dari awal sampai akhir bulan ramadhan tidak surut. dari shaf shaf sholat tarawih berjamaah dimasjid masjid hanya mereka yang tersisa. yang lainnya mulai tumbang, satu persatu, perlahan lahan tapi pasti shaf shaf yang diawal bulan ramadhan penuh sesak, mulai mengalami kemajuan. barisan shafnya mulai maju, mendekati imam. mungkin tersisa 3 atau 4 baris saja. mereka inilah yang pantas disebut pemenang. mereka yang dapat menguasai jiwa dan raganya untuk menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh. mereka yang menantikan malam seribu bulan, mereka yang mengharapkan ridlo Allah SWT.

kelompok kedua :

Adalah mereka yang mulai sibuk dengan urusan mudik, mencari tiket pulang pergi, menyiapkan mobil, mencari mobil sewaan, atau mengurus mobil baru, mereka yang mulai sibuk dengan urusan kue lebaran, mereka yang sibuk dengan baju baru untuk lebaran, urusan dunianya. bahkan mereka mulai sibuk untuk memikirkan THR mo dikemanakan. subhanallah….puasa sih puasa tapi pikiran sudah tidak fokus lagi untuk beribadah. puasa hanya sekedar menahan lapar dan haus, puasa hanya untuk menyelesaikan tugas bahwa saya puasa. mereka inilah kelompok mereka yang latah, puasanya ikut ikutan, sholat tarawihnya ikut ikutan, begitu yang lainnya, menyiapkan kue lebaran ikut ikutan juga beli kue, begitu melihat tetangga memakai baju baru, langsung meluncur ke mall, padahal malam itu adalah waktunya sholat tarawih, siapa tau malam itu adalah malam turunnya malam seribu bulan.

Yuk, mari kita ramaikan masjid-masjid kita :))